PANGKEP – Calon Bupati dan Wakil Bupati Pangkep, DR H Muhammad Yusran Lalogau SP MSi dan Drs H Abdul Rahman Assagaf, M.Kom (MYL-ARA), meluncurkan program untuk membangun musholla di setiap sekolah di daerah tersebut. Program ini menjadi salah satu prioritas dalam visi dan misi mereka untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik, serta memperkuat karakter dan spiritualitas generasi muda.
Dalam orasinya Rabu (30/10/2024) di Kelurahan Bonto Perak Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep, disampaikan di acara sosialisasi program, MYL mengungkapkan pentingnya pendidikan agama dalam membentuk akhlak dan moral anak-anak. "Dengan adanya musholla di setiap sekolah, siswa akan memiliki ruang yang memadai untuk beribadah dan mendalami ajaran agama, " ujar MYL. Ia menambahkan bahwa kegiatan keagamaan di sekolah akan membantu siswa untuk lebih disiplin dan bertanggung jawab.
Baca juga:
Tips Menulis Berita Dengan Cepat dan Akurat
|
Drs H Abdul Rahman Assagaf, M.Kom juga menekankan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan ibadah siswa, tetapi juga sebagai sarana untuk mengajarkan nilai-nilai toleransi, kedamaian, dan kerja sama di antara siswa dari berbagai latar belakang. "Musholla akan menjadi tempat yang aman bagi siswa untuk belajar tentang agama dan saling menghormati perbedaan, " jelasnya.
Program ini diharapkan dapat dilaksanakan secara bertahap, dimulai dari sekolah-sekolah yang membutuhkan fasilitas ibadah. MYL-ARA berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat dalam merealisasikan rencana ini. Mereka yakin, dengan dukungan semua pihak, pembangunan musholla di sekolah-sekolah akan dapat tercapai sesuai target yang ditetapkan.
Baca juga:
Jabatan dan Fungsi di Dunia Jurnalistik
|
Dengan langkah ini, MYL-ARA berharap Pangkep dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya pembinaan generasi bangsa melalui pendidikan agama yang baik. Melalui program ini, diharapkan tidak hanya tercipta generasi yang berakhlak mulia, tetapi juga masyarakat yang harmonis dan bersatu padu. ( Herman Djide)